Senin, 08 Juni 2015

TUGAS ARTIKEL BAHASA INDONESIA : MANFAAT DIBALIK AMISNYA MINYAK IKAN

Jenis tulisan sebelumnya         : Deskriptif
Jenis tulisan                             : Persuasi

Manfaat minyak ikan bagi kesehatan manusia ternyata sangat besar, meskipun baunya amis. Kandungannya mulai dari  vitamin A dan D, asam lemak tidak jenuh ganda yang dikandungnya meningkatkan kecerdasan dan sistem kekebalan tubuh anak balita. Bagi orang dewasa, mengonsumsi lemak ikan juga dapat menangkal kanker, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung koroner
Jika dibandingkan lemak hewani lainnya, lemak ikan (lebih dikenal dengan istilah minyak ikan) sangat sedikit mengandung kolesterol. Hal ini sangat menguntungkan bagi kesehatan karena kolesterol yang berlebih dapat menimbulkan gangguan kesehatan.  Meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya gizi yang baik untuk menunjang kesehatan telah mendorong meningkatnya konsumsi minyak ikan di dunia.
Penelitian epidemiologi menunjukkan ada hubungan terbalik antara konsumsi ikan dan terjadinya penyakit jantung koroner. Pada kelompok yang mengonsumsi ikan sekurang-kurangnya 30 gram sehari, risiko kematian karena penyakit jantung koroner menjadi berkurang 50 persen dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi ikan. Zat aktif yang berperan penting dalam hubungan tersebut adalah asam lemak Omega-3. 
Dalam hubungannya dengan aktivitas Omega-3, terdapat tiga masa kritis dalam kehidupan manusia, yaitu pada saat kehamilan, menyusui, dan masa balita. Pada masa balita, Omega-3 akan berakumulasi di dalam otak dan retina mata. Perkembangan otak manusia terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan, hingga dua tahun pertama setelah kelahiran. 
Minyak ikan saat ini sudah banyak dipasarkan dalam bentuk kapsul atau sirup, dan lebih mudah untuk dibeli. Dengan demikian minyak ikan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan sangat baik untuk dikonsumsi terutama oleh ibu hamil, balita dan anak-anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Juga cocok untuk menjaga data tahan tubuh.

Sumber artikel:


1 komentar: